Persiba Bantul berdiri pada tanggal 21 September 1967, dengan tujuan
pokok sesuai dengan AD/ART adalah proses kelanjutan gerakan sepak bola
nasional yang diawali dengan berdirinya PSSI 19 April 1930 di Yogyakarta.
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat dikenal, digemari dan telah
merakyat di Indonesia, yang berupakan sarana untuk menunjang pembangunan
Bangsa Indonesia khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
memiliki jasmani yang sehat dan kuat dalam rangka membawa nama baik nama
bangsa Indonesia dalam percaturan bidang olaharaga nasional.
Tahun 2004 merupakan tonggak sejarah persepakbolaan di Kabupaten
Bantul, setelah menunggu selama 37 tahun akhir dapat juga masuk ke Divisi Satu Liga Indonesia. Sosok Idham Samawi berperan besar dalam keberhasilan ini, yang tentu saja didukung oleh dana APBD Kabupaten Bantul dengan persetujuan DPRD.
Tahun 2005 Persiba mendapat kepercayaan dari PSSI untuk melanjutkan
pembinaan pemain masa depan Indonesia, Tim Nas U-20 dititipkan di Bantul
untuk dibina dan diikutsertakan dalam Kompetisi PSSI Liga Indonesia Tahun 2005, padahal ada beberapa klub yang telah meminangnya.
Tahun 2006 yang lalu kembali Persiba berlaga di tingkat Divisi Satu Liga Indonesia dengan materi dan persiapan yang lebih matang. Namun di tengah mengikuti kompetisi, pada tanggal 27 Mei 2006 Bantul diguncang bencana alam gempa tektonik
sehingga dengan dengan terpaksa Persiba mengundurkan diri. Begitupun
dengan roda kompetisi Pengcab PSSI Kabupaten Bantul dengan terpaksa juga
dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar